Bimbel Pencetak Juara Siap Bersaing di Olimpiade Sains Internasional

Bimbel Pencetak Juara Siap Bersaing di Olimpiade Sains Internasional
Bimbel Pencetak Juara Siap Bersaing di Olimpiade Sains Internasional. foto: istimewa

Setiap tahunnya, puluhan ribu siswa Indonesia dari jenjang SD, SMP, dan SMA berlomba untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN). OSN merupakan ajang kompetisi sains paling prestisius, karena setiap siswa terpilih merupakan siswa/siswi terbaik yang mewakili 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Untuk bertanding di OSN, mereka harus melalui seleksi yang ketat di tingkat Kecamatan (untuk SD), Kota/Kabupaten, dan Provinsi. Jika berhasil memenangkan OSN, mereka akan mewakili Indonesia dalam Olimpiade Sains Internasional (OSI), seperti International Mathematics Olympiad dan International Physics Olympiad.

Namun, proses meraih kemenangan dalam ajang OSN bukan hal yang mudah. Selain membutuhkan bakat dan minat, siswa/i juga harus menempuh latihan, pembinaan, dan persiapan ekstra di luar kelas biasa.

Soal-soal yang dilombakan merupakan kurikulum tingkat tinggi yang belum diajarkan di sekolah. Selain itu; semua mata pelajaran mulai dari fisika, kimia, biologi, astronomi, sampai komputer; memiliki elemen praktikum.

Melihat semakin tingginya partisipasi dan prestasi putra-putri Indonesia di ajang olimpiade sains, Binovatif CoLearn hadir untuk menjadi lembaga bimbingan belajar eksklusif di Indonesia yang berfokus pada persiapan OSN dan OSI.

Selain persiapan OSI; Binovatif juga menyediakan pengajaran Matematika, Fisika, dan Kimia tingkat SMP dan SMA; dengan kurikulum Indonesia, IB, maupun Cambridge. Untuk siswa/siswi yang ingin melanjutkan kuliah di Amerika Serikat (AS), ada pula sesi persiapan intensif untuk mendapatkan nilai SAT yang memuaskan.

Sejauh ini, Binovatif CoLearn yang berkantor di Kedoya, Jakarta Barat, telah berhasil mengantarkan lebih dari 50 siswa/i untuk memenangkan ajang OSN dan berbagai olimpiade sains internasional. Pada 2019 saja, lima anak didik Binovatif berhasil meraih 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu untuk OSN Fisika SMA.

Fadli Januar, peraih medali emas, juga berhasil memenangkan medali perunggu dalam International Olympiad of Metropolises 2019. Dari pembinaan intensif IB, Cambridge, dan SAT; Binovatif berhasil meloloskan anak-anak didiknya dalam seleksi beasiswa ke National University of Singapore, University of Pennsylvania, University of California, dan Oxford University.

“Berbeda dari lembaga bimbingan belajar yang lain, kami mendedikasikan diri di bidang persiapan OSN dan tes-tes internasional, dengan pengajar yang sudah berpengalaman dan ahli di mata pelajaran tersebut,” ungkap Danio Delano M.Sc.Eng., co-owner dari Binovatif.

“Sejauh ini, lebih dari 50 anak bimbingan Binovatif telah mencetak prestasi di skala nasional dan internasional. Murid-murid kurikulum internasional kami juga berprestasi di Cambridge Exam (nilai A atau A*) dan International Baccalaureate Exam (nilai 6-7). Karena itu, kami berani menyebut diri sebagai pusat bimbingan belajar terbaik untuk OSN, SAT, IB, dan Cambridge,” sambungnya.

Pengajar di Binovatif CoLearn memiliki rekam jejak dan pengalaman tingkat tinggi. Misalnya, ada Hani N.S. PhD. yang merupakan co-owner dan juga lulusan terbaik Fisika ITB, bergelar PhD di bidang Fisika, serta peraih medali emas APhO (Asian Physics Olympiad). Ada pula Mariana S.Si M.Biomed lulusan S1 kimia IPB dan S2 biomedik Universitas Indonesia. Ia telah berpengalaman mempersiapkan peserta olimpiade kimia sejak tahun 2003.

Hani mengungkapkan, prestasi dalam ajang OSN tidak hanya bergengsi dan membanggakan. Lebih dari itu, penerima medali OSN bisa mendapatkan beasiswa ke PTN favorit, atau mengajukan diri untuk beasiswa LPDP dari jalur prestasi OSN.

“Level kesulitan soal-soal OSN sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari kurikulum internasional atau SAT. Jadi, jika seorang murid sudah belajar untuk OSN, biasanya mereka akan sangat mudah mengerjakan berbagai macam tes; baik internasional (Cambridge test, IB test, SAT) maupun nasional (UN, SBMPTN, Simak UI, UM UGM, dll). Materi OSN juga mencakup materi kuliah tahun pertama dan kedua, sehingga mereka tidak mengalami kesulitan ketika kuliah,” terang Hani.

Dalam mempersiapkan para murid, Binovatif CoLearn mempunyai satu kiat yang terus dipegang hingga saat ini; yaitu menekankan pemahaman konsep dan bukan hanya menghapal rumus.

Tidak ada syarat khusus untuk mendaftar, siswa/i hanya perlu memiliki kemauan belajar yang tinggi. Anak bimbingan bisa datang langsung minimal sekali seminggu. Namun, Binovatif juga melayani les privat ke rumah, bergantung pada jaraknya.

Untuk memperluas akses belajar, Binovatif telah bermitra dengan CoLearn, sehingga sesi pengajaran dapat ditawarkan dalam bentuk live streaming.

Selain mendapatkan fleksibilitas lebih, para murid juga bisa mengakses Practice Platform (latihan soal), serta layanan College Counselling dan Study Plan yang berguna untuk mempersiapkan pendidikan tinggi dan karir. Semua fasilitas tersebut tersedia dalam satu aplikasi yang dapat diakses secara gratis untuk murid yang terdaftar di Binovatif.

“Kami berharap, semakin banyak siswa/i yang mendaftarkan diri ke CoLearn untuk mengikuti bimbel dari Binovatif. Dengan pembinaan intensif dan latihan yang komprehensif, kami ingin putra/i Indonesia semakin berprestasi di ajang olimpiade sains internasional dan bahwa Indonesia adalah negara yang cerdas. Apalagi sekarang, talenta-talenta di bidang sains sangat dibutuhkan untuk perkembangan dunia,” pungkas Hani.

TERIMA KASIH

Sumber : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4202362/bimbel-pencetak-juara-siap-bersaing-di-olimpiade-sains-internasional

Korban Corona Virus Makin Melonjak Tajam

Jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah menembus angka 80 ribu. Angka kasus baru di sejumlah negara selain China, belakangan juga meningkat pesat.

Wabah virus corona (Covid-19) kini terus meluas secara global. Jumlah kasus infeksi virus corona tercatat melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir di sejumlah negara selain China, terutama Korea Selatan dan Italia.

Negara-negara Eropa kini juga berjibaku untuk mengadang wabah ini. Italia sudah mendeteksi 453 kasus infeksi virus corona, atau terbanyak di benua biru. Sedangkan di Spanyol, Jerman, Inggris, Prancis, ada belasan kasus.

Data dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE menunjukkan jumlah orang yang terinfeksi virus corona secara global telah mencapai 82.171 jiwa. Jumlah tersebut merupakan data terbaru per pukul 17.30 WIB, 27 Februari 2020. Data Johns Hopkins CSSE menunjukkan pula bahwa korban yang meninggal akibat virus corona di seluruh dunia saat ini tercatat sebanyak 2.804 jiwa. Sementara pasien virus corona yang sembuh: 33.129 orang.

Dari data tersebut angka infeksi virus corona yang terbanyak di China, yakni 78.497 kasus. Korea Selatan yang menjadi episentrum baru wabah ini menduduki posisi kedua dengan 1.595 kasus.

Data lebih detail mengenai daftar negara yang tercatat memiliki kasus infeksi virus corona per hari ini ialah sebagaimana perincian di bawah ini.

-Jumlah kasus di atas 100: China (78.497), Korea Selatan (1.595), Kapal Diamond Princess (705), Italia (453), Jepang (189) dan Iran (141).

-Jumlah kasus puluhan: Singapura (93), Hongkong (92), AS (60), Thailand (40), Bahrain (33), Taiwan (32), Jerman (27), Kuwait (26), Australia (23), Malaysia (22).

-Jumlah kasus belasan: Perancis (18), Vietnam (16), Spanyol (13), UEA (13), Inggris (13), Kanada (11).

-Jumlah kasus 10 ke bawah: Makau (10), Irak (6), Oman (4), Filipina (3), Kroasia (3), India (3), Israel (2), Lebanon (2), Finlandia (2), Swedia (2), Rusia (2), Pakistan (2), Austria (2), Afghanistan (1), Nepal (1), Kamboja (1), Norwegia (1), Aljazair (1), Belgia (1), Georgia (1), Denmark (1), Makedonia Utara (1), Swiss (1), Brasil (1), Rumania (1), Estonia (1), Mesir (1), Yunani (1) dan Srilanka (1).

Pemerintah menyebut kasus positif Virus Corona per Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB mencapai 227 orang, dengan 19 orang meninggal dunia.

kata juru bicara pemerintah dalam penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, di BNPB, Jakarta, Rabu (18/3).

“Pada periode 17 Maret pukul 12.00 WIB sampai 18 Maret pukul 12.00 WIB ada penambahan kasus 55 kasus positif,” ia menambahkan.

Ia merinci kasus-kasus positif Corona terbaru itu berasal dari Banten empat kasus, DIY satu kasus, DKI 30 kasus positif, Jawa Barat 12 kasus, Jateng dua kasus positif, Sumatera Utara satu kasus positif, Lampung satu kasus, Riau satu kasus, dan Kaltim satu kasus positif. Selain itu, ada dua pasien lainnya berdasarkan pemeriksaan mandiri.

Dari pasien-pasien itu, Yuri juga menyebut ada peningkatan jumlah korban meninggal dunia.


“Total kasus yang meninggal 19 kasus,” ucapnya.

Rianciannya, Bali satu orang, Banten 1 kasus, DKI 12 kasus, Jabar 1 orang, Jateng dua kasus, Jatim satu kasus, dan Sumut satu korban meninggal.

Selain itu, Yuri menyebut ada 11 kasus pasien Corona yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Banten (1 pasien), Jakarta (9 kasus), dan Jabar (1 kasus).

“Secara akumulatif 11 kasus bisa dipulangkan,” imbuhnya.

Yuri menyebut lonjakan kasus ini terjadi karena beberapa RS di daerah belum melaporkan kasus Corona sejak 12 Maret-17 Maret.

Sebelumnya, per Selasa (17/3), jumlah pasien positif Corona mencapai 172 orang, dengan jumlah yang meninggal dunia 7 orang dan pasien sembuh 9 orang.

TERIMA KASIH

sumber :